Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label PHP

Koneksi Database MySql Menggunakan PDO

Sebelum membuat sebuah Sistem Informasi dengan menggunakan database koneksi diperlukan untuk menghubungkan script utama dengan database.   Berikut ini merupakan contoh koneksi Database MySql dengan PDO dengan CONSTUCT   : Buatlah File dengan nama koneksi.php kemudian copy dan paste script dibawah ini!. class koneksi { protected $dsn = "mysql:dbname=database;host=127.0.0.1"; protected $user = "root"; protected $dbPass = ""; protected $conn; public function __construct() { try {   $pdo = new PDO($this->dsn, $this->user, $this->dbPass, array(PDO::ATTR_ERRMODE => PDO::ERRMODE_EXCEPTION));    $this->conn = &$pdo; } catch (PDOException $e) {  echo "Koneksi ke database gagal: ".$e->getMessage();  die(); } } public function __destruct() { try {             $this->conn = null; //Closes connection         } catch (PDOException $e) {  

Contoh Website Dinamis dengan PHP

Definisi web dinamis yaitu web yang isinya dapat dirubah sewaktu-waktu dengan sangat mudah tanpa harus melakukan perubahan pada kode-kode atau coding. Kontent yang terdapat di web dinamis pun tersimpan disebuah database, sehingga bagi orang-orang yang tidak bsa akan coding-pun dapat merubah isi kontent tersebut tanpa harus menguasai bahasa pemrograman web yang biasa disebut dengan coding. Untuk perubahan kontent atau dokumen dalam sebuah web dinamis dibilang mudah ketimbang web statis yang harus memiliki keahlian khusus pada bagian scripting web tersebut. Ciri-ciri web dinamis: Menggunakan bahasa pemrograman web misalnya seperti PHP, HTML dan yang lainnya. Memiliki database. Konten di dalamnya bisa berasal dari pengunjung dan bisa juga dari database. Lebih sering di-update. Kelebihan Web Dinamis yaitu: Konten dan layout dapat berubah-ubah atau diubah-ubah. Memakai dynamic html (DHTML). Memakai pemrograman server untuk mengatur perubahan data. Dapat menggunakan CMS u